Jakarta, Insertlive –
Juna Rorimpandey adalah salah satu chef yang diidolakan banyak orang, tak terkecuali kaum ibu-ibu. Ternyata menjadi idola ibu-ibu merupakan tantangan tersendiri bagi Chef Juna.
Bahkan, Chef Juna mengaku kerap mempertaruhkan harga dirinya setiap melakukan demo memasak di hadapan ibu-ibu.
“Setiap saya demo masak itu, saya beda dari chef lain. Di sini saya mempertaruhkan harga diri saya,” ungkap Chef Juna saat ditemui di kawasan JIEXPO, Kamis (10/11).
Bagi Chef Juna, demo memasak di depan ibu-ibu sangat penting bahkan mempertaruhkan harga dirinya karena, penggemarnya itu dapat langsung memberikan penilaian terhadap masakan yang dibuatnya.
“Sampai itu (masakan) nggak enak, saya bisa hancur. Dari situ saya harap mereka dapat ide atau berkreasi atau meniru di rumah. Makanya saya nggak pelit bagi ilmu, kalau mereka melihat dan merasakannya. Syukurnya saya bisa memberikan influence yang positif,” tuturnya.
Tak hanya di hadapan ibu-ibu, ternyata Chef Juna juga suka tantangan dalam mengolah bahan makanan. Seperti halnya, Chef Juna suka mencoba menggunakan keju dalam hidangan yang dibuatnya.
Diketahui, Chef Juna merupakan penyuka keju. Namun, ia menegaskan bahwa keju yang disuka adalah jenis cheddar. Chef Juna mengaku tidak menyukai keju mozarella lantaran rasanya kurang.
“Kalau saya kurang suka mozarella. Orang Indonesia memang banyak yang suka mozarella, kalau saya mozarella itu kayaknya rasanya kurang. Jadi saya American Minded cheddar itu adalah salah satu keju yang harus ada di rumah,” ungkapnya.
Chef Juna mengaku ia kerap mengonsumsi keju, terlebih setiap pagi untuk menemani menu sarapannya.
“Saya suka makan keju, tadi pagi aja saya sarapan makan omelete keju itu aja udah pas banget,” akunya.
Tentu saja kesukaannya terhadap keju, membuat Chef Juna ingin mencoba mengolah keju dalam hidangan makanan lainnya. Jika biasanya orang mengolah ayam geprek dengan keju mozarella, berbeda dengan Chef Juna yang lebih memilih jenis cheddar.
“Eksperimen, ayam geprek. Waktu itu saya buat ayam gepreknya, jadi keju cheddarnya saya lelehkan dulu sedikit dengan susu baru saya siram di atasnya. Baru nanti dikasi parutan-parutan buncis lagi,” terang Chef Juna.
Saking sukanya dengan keju, Chef Juna pun sangat memperhatikan cara penyimpanan olahan susu tersebut. Seperti diketahui, keju merupakan bahan makanan yang sensitif dan mudah rusak jika terkontaminasi udara.
“Kalau saya vakum pack lagi ya, dan tershield dengan baik. Harus pakai sarung tangan agar tidak terkontaminasi, mungkin saja tangannya habis pegang daging,” papar Chef Juna.
“Keju kan bahan utamanya susu, susu yang sudah diambil kadar airnya. Dia sensitif jadi mudah terkontaminasi dengan udara,” sahut Nakim Hardja selaku Sales and Marketing Direktur WinCheez.
(kpr/kmb)